Foto-foto hitam putih milik Hengki Koentjoro yang menampilkan pemandangan bawah laut Alor, Nusa Tenggara Timur, dipamerkan di GALLERY LUKISAN di Belanda. Selain foto bawah laut tersebut, beberapa foto yang ia potret di Ambon dan Papua juga turut dipamerkan dalam pameran yang bertema Water. Pameran ini merupakan rangkaian dari Festival Foto FoBoz di Bergen Op Zoom, Belanda.

Hengki Koentjoro lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 1963. Duta kamera Hasselblad ini mulai mengenal kamera saat ulang tahunnya yang ke-11. Pendidikan lanjutnya ia habiskan di Brooks Institute of Photography di Santa Barbara, California. Dari kampus ini, Hengky mulai terjun secara profesional ke bidang produksi video dan fotografi.

Dalam fotografi, Hengki Koentjoro tertarik pada foto-foto hitam-putih yang menggambarkan tekstur, bentuk, objek abstrak dan garis yang rumit. Karena itu hampir semua karya foto hitam-putihnya yang dipamerkan di GALERRY LUKISAN merangkum semua itu. Selain karya Hengky Koentjoro, karya fotografi milik Jos Verhoogen, fotografer Belgia, dan foto-foto milik Corine Heijmans tentang tempat-tempat yang pernah didatangi oleh ayahnya selama menjalankan dinas militer di Papua, Indonesia.

Pameran foto karya Hengky Koentjoro yang berlangsung sejak 1 September hingga 2 Oktober 2021 ini bisa dilihat secara daring via https://lukisan.art/photography-water/

Foto-foto hitam putih milik Hengki Koentjoro yang menampilkan pemandangan bawah laut Alor, Nusa Tenggara Timur, dipamerkan di GALLERY LUKISAN di Belanda. Selain foto bawah laut tersebut, beberapa foto yang ia potret di Ambon dan Papua juga turut dipamerkan dalam pameran yang bertema Water. Pameran ini merupakan rangkaian dari Festival Foto FoBoz di Bergen Op Zoom, Belanda.

Hengki Koentjoro lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 1963. Duta kamera Hasselblad ini mulai mengenal kamera saat ulang tahunnya yang ke-11. Pendidikan lanjutnya ia habiskan di Brooks Institute of Photography di Santa Barbara, California. Dari kampus ini, Hengky mulai terjun secara profesional ke bidang produksi video dan fotografi.

Dalam fotografi, Hengki Koentjoro tertarik pada foto-foto hitam-putih yang menggambarkan tekstur, bentuk, objek abstrak dan garis yang rumit. Karena itu hampir semua karya foto hitam-putihnya yang dipamerkan di GALERRY LUKISAN merangkum semua itu. Selain karya Hengky Koentjoro, karya fotografi milik Jos Verhoogen, fotografer Belgia, dan foto-foto milik Corine Heijmans tentang tempat-tempat yang pernah didatangi oleh ayahnya selama menjalankan dinas militer di Papua, Indonesia.

Pameran foto karya Hengky Koentjoro yang berlangsung sejak 1 September hingga 2 Oktober 2021 ini bisa dilihat secara daring via https://lukisan.art/photography-water/

Foto-foto hitam putih milik Hengki Koentjoro yang menampilkan pemandangan bawah laut Alor, Nusa Tenggara Timur, dipamerkan di GALLERY LUKISAN di Belanda. Selain foto bawah laut tersebut, beberapa foto yang ia potret di Ambon dan Papua juga turut dipamerkan dalam pameran yang bertema Water. Pameran ini merupakan rangkaian dari Festival Foto FoBoz di Bergen Op Zoom, Belanda.

Hengki Koentjoro lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 1963. Duta kamera Hasselblad ini mulai mengenal kamera saat ulang tahunnya yang ke-11. Pendidikan lanjutnya ia habiskan di Brooks Institute of Photography di Santa Barbara, California. Dari kampus ini, Hengky mulai terjun secara profesional ke bidang produksi video dan fotografi.

Dalam fotografi, Hengki Koentjoro tertarik pada foto-foto hitam-putih yang menggambarkan tekstur, bentuk, objek abstrak dan garis yang rumit. Karena itu hampir semua karya foto hitam-putihnya yang dipamerkan di GALERRY LUKISAN merangkum semua itu. Selain karya Hengky Koentjoro, karya fotografi milik Jos Verhoogen, fotografer Belgia, dan foto-foto milik Corine Heijmans tentang tempat-tempat yang pernah didatangi oleh ayahnya selama menjalankan dinas militer di Papua, Indonesia.

Pameran foto karya Hengky Koentjoro yang berlangsung sejak 1 September hingga 2 Oktober 2021 ini bisa dilihat secara daring via https://lukisan.art/photography-water/

Penulis: Iqbal Lubis

Editor: Zhu Qincay

Penulis: Iqbal Lubis

Editor: Zhu Qincay

Penulis: Iqbal Lubis

Editor: Zhu Qincay